Senin, 16 Maret 2020

Membedah Data Spesifik Ritel Modern di Indonesia periode 2015-2024


Industri ritel memegang kontribusi signifikan terhadap perekonomian bangsa ini. Demikian juga pertumbuhan ritel modern akan makin mendorong perekonomian. Untuk itu, duniaindustri.com, startup big data dan riset pasar, menyusun Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali).

Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali) ini dirilis minggu kedua 2020 menampilkan riset independen, data komprehensif, analisis dan ulasan, outlook pasar, serta tren pertumbuhan market value (omzet) industri ritel modern di Indonesia periode 2015-2024, dan profil 5 market leader beserta strateginya. Dalam riset ini, cakupan pasar dibagi dalam tiga bagian, yakni Indonesia secara umum, Indonesia bagian timur, dan Bali.


Industri ritel modern berperan penting dalam perekonomian negara mengingat penetrasi pasarnya yang besar dan menjangkau pelosok negeri serta menjadi salah satu channel utama dalam distribusi barang. Riset data spesifik ini berisi 97 halaman berukuran 8,1 MB yang dibuat untuk menjadi acuan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.

Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali) ini dimulai dengan fokus dari riset pada halaman 2. Riset spesifik trend pertumbuhan ritel modern ini mencakup tiga segmen yakni ritel food dan fast moving consumer goods (FMCG), department store, dan e-commerce. Untuk segmen ritel food dan FMCG dibagi tiga subkategori yakni minimarket, supermarket, dan hypermarket.

Cakupan riset spesifik ini meliputi rekam jejak pertumbuhan periode 2015 hingga 2019 serta outlook 2020 hingga 2024. Untuk wilayah, dibagi menjadi wilayah cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali. Metodologi yang digunakan antara lain big data Duniaindustri.com database, monitoring database online, studi literatur, serta komparasi modeling dari kinerja pertumbuhan market leader untuk mencapture trend secara umum. Outlook 2020-2024 dibuat dengan skenario moderat, disesuaikan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Berikut daftar isi yang bisa dipelajari terkait "Riset Tren Pertumbuhan Minimarket, Supermarket, Hypermarket 2015-2024 (Cakupan Indonesia, Indonesia bagian timur, dan Bali)

Halaman  Keterangan
1. Cover muka
2. Highlights fokus riset spesifik
3. Pointers rekam jejak industri ritelmodern periode 2015-2019
4. Pointers dan table korelasi pertumbuhan makro ekonomi dan pertumbuhan ritel modern
5. Pointers peluang dan ancaman di sektor ritel modern
6. Pointers prospek outlook industri ritel modern 2019-2024
7. Pointers data dan angka di industri ritel modern 2019
8. Table market value industri ritel modern periode 2015-2018
9. Basis perhitungan halamn 8
10. Pointers analisis trend ritel modern
12. Market analysis Outlook market value industri ritel modern 2019-2024
13. Market analysis Outlook market value industri ritel modern 2019-2024
14. Tabel Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG 2015-2018
15. Market analysis Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG 2015-2018
17. Market analysis Outlook Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG 2019-2024
18. Pointers riset spesifik ritel modern di Indonesia timur
19. Table market value industri ritel modern di Indonesia timur periode 2015-2018
20. Market analysis market value industri ritel modern di Indonesia timur periode 2015-2018
21. Tabel market value industri ritel modern di Indonesia timur periode 2019-2024
22. Market analysis market value industri ritel modern di Indonesia timur periode 2019-2024
23. Tabel Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Indonesia timur 2015-2018
24. Market analysis Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Indonesia timur 2015-2018
25. Outlook Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Indonesia timur 2019-2024
26. Market analysis Outlook Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Indonesia timur 2019-2024
27. Riset spesifik ritel modern di Bali
28. Table market value industri ritel modern di Bali periode 2015-2018
29. Market analysis market value industri ritel modern di Bali periode 2015-2018
30. Tabel market value industri ritel modern di Bali periode 2019-2024
31. Market analysis market value industri ritel modern di Bali periode 2019-2024
32. Tabel Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Bali 2015-2018
33. Market analysis Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Bali 2015-2018
34. Outlook Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Bali 2019-2024
35. Market analysis Outlook Trend pertumbuhan segmen ritel food and FMCG di Bali 2019-2024
36. Pointers monitoring berita industri ritel modern sebagai data pendukung
37. Tabel karakteristik ritel modern
38. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
39. Table jumlah gerai para pemain ritel modern
40. Tabel kontribusi trade channel
41. Tabel kontribusi trade channel
42. Tabel kontribusi trade channel 
43. Pertumbuhan ritel modern per daerah
44. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
45. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
46. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
47. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
48. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
49. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
50. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
51. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
52. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
53. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
54. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
55. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
56. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
57. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
58. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
59. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
60. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
61. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
62. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
63. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
64. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
65. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
66. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
67. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
68. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
69. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
70. Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019
71. Halaman 70-105 Data pendukung dan market leader profiling periode 2018-2019





Rabu, 11 Maret 2020

Hasil Survei: Kontraksi Penjualan Eceran Pakaian, Makanan, dan Aksesoris Otomotif

Sejumlah produk yakni pakaian (sandang), aksesoris otomotif, serta makanan minuman dan tembakau memasuki fase kontraksi (perlambatan pertumbuhan) pada dua bulan pertama 2020. Hal itu terungkap dalam hasil survei penjualan eceran yang dirilis Bank Indonesia, Selasa (10/3).

Hasil survey itu mengindikasikan kinerja penjualan eceran pada Januari 2020 relatif stabil, meski tetap menunjukkan fase kontraksi. Indeks penjualan riil (IPR) Januari 2020 tercatat sebesar 217,5, atau turun -0,3% (yoy), meski sedikit membaik dari -0,5% (yoy) pada Desember 2019. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kontraksi penjualan sub kelompok komoditas sandang sebesar -27,5% (yoy), turun dari 0,7% (yoy) pada Desember 2019. Selain itu, pertumbuhan penjualan kelompok suku cadang dan aksesoris juga tercatat melambat dari 15,7% (yoy) pada Desember 2019 menjadi hanya 6,2% (yoy) pada Januari 2020.

Penjualan eceran periode Februari 2020 diprakirakan mengalami kontraksi yang semakin dalam. Hal ini terindikasi dari IPR Februari 2020 sebesar 214, atau turun -1,9% (yoy), lebih dalam dari -0,3 (yoy) pada Januari 2020. Kontraksi penjualan diindikasikan terjadi pada sejumlah kelompok komoditas, antara lain pada sub kelompok sandang serta peralatan informasi dan komunikasi, masing-masing sebesar -29,3% (yoy) dan -6% (yoy), lebih dalam dari -27,5% (yoy) dan -3,1% (yoy) pada bulan sebelumnya. Selain itu, terjadi perlambatan penjualan untuk kelompok suku cadang dan aksesori serta makanan, minuman, dan tembakau yang pada Februari 2020 masing-masing tercatat tumbuh 3% (yoy) dan 0,8% (yoy), lebih rendah dari 6,2% (yoy) dan 3,5% (yoy) pada Januari 2020.

Secara regional, penurunan kinerja penjualan eceran pada Januari 2020 terjadi di sejumlah kota yang disurvei. Dari 10 kota yang menjadi objek survei, terindikasi penjualan eceran terpantau mengalami kontraksi di sejumlah kota seperti Medan (-8,8%, yoy), Denpasar (-5,3%, yoy), Banjarmasin (-2,5%, yoy) dan Bandung (-0,3%, yoy). Sementara itu, beberapa kota lainnya juga terpantau mengalami perlambatan penjualan seperti di Surabaya (5,1%, yoy), Makassar (1,1%, yoy), dan Manado (13,7%, yoy). Tren penurunan penjualan diprakirakan masih berlanjut pada Februari 2020 dengan prakiraan kontraksi pertumbuhan penjualan terjadi di Kota Medan, Surabaya, Denpasar, dan Bandung.

Responden memprakirakan penjualan eceran pada 3 bulan mendatang (April 2020) maupun 6 bulan mendatang (Juli 2020) akan meningkat. Hal ini tercermin dari indeks ekspektasi penjualan (IEP) 3 bulan yang akan datang sebesar 141,3, lebih tinggi dibandingkan 131,5 pada bulan sebelumnya didorong prakiraan meningkatnya permintaan selama Ramadan. Sementara itu, penjualan eceran pada Juli 2020 juga diprakirakan meningkat, terindikasi dari IEP 6 bulan sebesar 142,5 lebih tinggi dari 140,6 pada periode sebelumnya. Peningkatan tersebut diprakirakan sejalan dengan momen Idul Adha yang jatuh pada minggu terakhir Juli 2020.

Survei penjualan eceran (SPE) yang dirilis Bank Indonesia merupakan survei bulanan yang dilaksanakan sejak September 1999 dan bertujuan untuk memperoleh informasi dini mengenai arah pergerakan PDB dari sisi konsumsi. Sejak Januari 2015, survei dilakukan terhadap sekitar 700 pengecer sebagai responden dengan metode purposive sampling di 10 kota, yakni Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan, Purwokerto, Makassar, Manado, Banjarmasin, dan Denpasar. Indeks penjualan riil (IPR) dihitung dengan menggunakan bobot komoditas berdasar tabel input dan output, dan bobot kota berdasar pangsa konsumsi rumah tangga, produk domestik regional bruto (PDRB), terhadap konsumsi rumah tangga dan PDB. Responden bersifat panel dan dikelompokkan berdasarkan 7 klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009.(*/tim redaksi 08/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini

Kesulitan Lacak Database Spesifik di Atas 1.000 Item, Manfaatkan Task Force Ini

Duniaindustri.com merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri). Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution.

Guna memenuhi permintaan pasar yang makin meningkat, Duniaindustri.com membentuk special task force untuk mengelola dan melacak database spesifik dalam jumlah besar, di atas 1.000 item.

Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Surabaya, Sidoarjo, Palembang, Palu, Bali, dan daerah lainnya, bahkan dari India dan China.

Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Saat ini Duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 UKM, 500 industri skala besar di Indonesia, dan lebih dari 10.000 basis konsumen, serta industrial agent dari 10 negara seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Amerika Serikat, Timur Tengah. Duniaindustri.com juga memiliki basis data industri terlengkap, mulai dari direktori bisnis, kapasitas produksi, utilisasi, jumlah tenaga kerja, hingga target pasar (ekspor maupun domestik) dari seluruh industri manufaktur di Indonesia, mencakup sektor consumer goods, perkebunan, pengolahan sumber daya alam (SDA), dan lainnya. Sektor industri lain seperti perdagangan, jasa, kehutanan, perbankan, properti, konstruksi, dan infrastruktur.

Pada awal 2019, Duniaindustri.com menerapkan strategi scale up (pengembangan ukuran bisnis) dengan upaya penambahan tim internal hingga 50 orang di berbagai daerah di Indonesia. Duniaindustri.com, startup segmen khusus industri, juga sedang mengembangkan big data database 15.000 perusahaan industri (pengolahan/manufaktur) di Indonesia. Seiring tren permintaan big data yang makin meningkat, Duniaindustri.com terus bertransformasi menjadi startup big data, riset pasar, company survey terkemuka di Indonesia.

Jumlah big data database ataupun direktori dengan target 15.000 perusahaan industri akan terus diupdate dan menjadi salah satu fitur terbaru dan andalan dari Duniaindustri.com. Dari jumlah itu, big data direktori perusahaan tersebut mencakup 50 sektor industri dan terus bertambah.

Untuk mempercepat akselerasi pertumbuhan dan menghadapi tantangan ke depan, Duniaindustri.com menunjuk tim pengelola untuk mengoperasikan start-up ini, yakni:

Tim Penulis:
Andriyansyah Achamd (writer)
Fira Diamanta Putri (writer)
Fadel Muhammad (writer)
Indra Prasodjo (writer)
Danang Fajar P (writer)
Research Project Manager:
Asep Andri Atno
Agung
Tim Riset Duniaindustri.com:
Andryanto Suwismo
Suci Widianingsih
Fira Diamanta Putri
Fadel Muhammad
Indra Prasodjo
Danang Fajar P
Tim survei lapangan/competitor intelligence/Company survey:
Asep Andri Atno
Fadel S Muhammad
Indra Prasodjo
Eka Sari Almasyanti
Raka Pudjianto
Hanna Pratiwi
Yudho M
Ganda Sumirat (Bekasi-Cikarang)
Rio Komala (Bandung)
Dedi Andrian (Yogyakarta)
Dewi Nurastuti (Surabaya)
Wawan K (Yogyakarta)
M Ridho (Jawa Tengah)
Budi Siswanto (Lampung)
Nia M (Kalimantan)
Special Task Force:
Aura rasyiqa
Rivalda
Daffa Zufar Athollah
Fajar Kusumo
An Nisaa' Fitri
Belva
Anisha Rachmawati
Alifia Riski
Shidqi Fikri Zaidan
Hidayatul
Siti Fatimah
Siti Zaila
Muhammad Ardiansyah
Irma Lutfiani
Jihad Setiawan Putra
Tim Support Social Media:
Indra Prasodjo
Nanda Herawati
Graphic Design:
Adwy Prasetya (Designer of the year 2014)
Kontributor:
Safarudin Gunawan (Wilayah Provinsi Banten)
Baron HZ (Kontributor Serang-Cilegon)
Marketing Iklan:
Asep Andri Atno
Eka Sari Almasyanti
Hana Pratiwi
Di tengah tantangan meluasnya penyebaran virus corona secara global, pelaku industri masih dihadapkan pada tantangan lain terkait dengan pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung.

Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini.

Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industri secara umum, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.

Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.

Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.
Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.

Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 20 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/3).

Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Guna mendukung riset data spesifik, Duniaindustri.com menghadirkan 5 database direktori perusahaan per sektor industri. Tujuannya untuk memudahkan metode survey lapangan dalam menangkap trend maupun informasi spesifik yang dibutuhkan.

Kelima database direktori itu adalah:

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini



Rabu, 04 Maret 2020

Platform B to B Permudah Pelacakan Konsumen Korporasi

Di tengah tantangan meluasnya penyebaran virus corona secara global, pelaku industri masih dihadapkan pada tantangan lain terkait dengan pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung.

Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini.

Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industri secara umum, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.

Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.

Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.
Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.

Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 20 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/3).

Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.

Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 166 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.

Guna mendukung riset data spesifik, Duniaindustri.com menghadirkan 5 database direktori perusahaan per sektor industri. Tujuannya untuk memudahkan metode survey lapangan dalam menangkap trend maupun informasi spesifik yang dibutuhkan.

Kelima database direktori itu adalah:

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 180 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini