Selasa, 29 November 2016

Database Persaingan Market Share Es Krim di Indonesia

Siapa sangka, es krim yang sering kita makan sebagai cemilan saat udara panas mampu menghasilkan omzet Rp 4 triliun secara nasional pada 2015. Wow bukan. Memang benar, omzet industri es krim menembus Rp 4 triliun.

Bukan omzet yang sedikit, bukan. Terlebih lagi, dengan potensi penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa. Jika diambil rata-rata, dengan omzet sedemikian besar, itu berarti setiap penduduk di negeri ini menghabiskan sekitar Rp 16.000 untuk membeli es krim tiap tahun.

Nilai omzet industri es krim ini disebut oleh salah satu direktur perusahaan market leader industri ini belum lama ini. Tiap tahun, pertumbuhan industri ini berkisar 7%-10%.

Kabar terbaru, raksasa produsen makanan dan minuman dari Jepang, Ezaki Glico Co Ltd, merambah pasar es krim di Indonesia dengan mendirikan perusahaan patungan bersama Wings Group. Tidak tanggung-tanggung, Glico menginvestasikan dana Rp 350 miliar setara dengan 50% modal perusahaan patungan bersama PT Mitrajaya Ekaprana, anak usaha Wings Group.

Mengutip pernyataan resmi manajemen Ezaki Glico di website perusahaan, Glico mulai mengoperasikan pabrik dengan lini bisnis es krim di Indonesia pada 16 November 2016. Kerjasama patungan PT Glico-Wings telah dimulai pada 2013, sebelum akhirnya membangun pabrik dan melakukan riset pemasaran bersama.

Ekspansi di Indonesia merupakan kelanjutan dari ekspansi di Thailand pada Januari 2016. “Ini merupakan langkah perusahaan untuk operasional lini usaha es krim secara internasional,” kutip manajemen Glico.

Dalam keterangan tersebut disebutkan, CEO Glico-Wings adalah Hidekazu Kawashima. Es krim merupakan perluasan lini bisnis Glico di Indonesia, yang sebelumnya telah merambah kembang gula dengan merek Pocky dan Pretz yang diproduksi PT Glico Indonesia, anak udaha di Indonesia yang didirikan pada 1 April 2014.

Kolaborasi bisnis Glico-Wings akan meramaikan persaingan di industri es krim di Indonesia. Glico-Wings akan menantang market leader PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang memiliki sederet merek penguasa pasar. Menurut data yang dihimpun duniaindustri.com, Unilever menguasai 73,7% pasar es krim di Indonesia pada 2015, disusul PT Campina Ice Cream Industry 15%, PT Indoeskrim Dairy Food 1,1%, PT Diamond Cold Storages Indonesia 0,3%, dan PT Haagen Dazs 0,2%.

Unilever menguasai pasar es krim karena memiliki sederet merek jawara, sebut saja Paddle Pop, Magnum, Wall’s, dan Dung-Dung. Paddle Pop disebut-sebut sebagai merek dengan pangsa tertinggi, disusul Wall’s sekitar 20%. Nilai pasar (market size) industri es krim di Indonesia pada 2014 diestimasi sekitar Rp 4 triliun.

Hingga saat ini konsumsi es krim di Indonesia masih cukup rendah dibandingkan negara lain yakni hanya sebesar 0,6 liter per kapita per tahun. Di Malaysia konsumsi es krim sebesar 2,1 per kapita per tahun, Singapura sebesar 5,5 per kapita per tahun, Australia sebesar 17,6 per kapita per tahun. Sementara konsumsi es krim di Amerika Serikat telah mencapai 22 liter per kapita.(*)

Sumber: di sini
* Butuh riset pasar dan database industri, klik di sini
** Butuh riset pemasaran atau market intelligence, klik di sini

Minggu, 27 November 2016

Analisis Strategi dan Riset Kompetitor Bisnis

Menjelang akhir tahun seperti saat ini, banyak perusahaan menggelar evaluasi bisnis untuk mendata bagaimana kinerja setahun terakhir, tren tiga tahun terakhir, dan menyusun strategic planning untuk tahun depan. Salah satu yang perlu dicermati dalam konteks persaingan bisnis adalah riset tentang kompetitor dan konsumen.

Tindakan ini perlu dilakukan supaya Anda bisa merancang strategi menghadapi kompetitor. Singkatnya; bagaimana Anda bisa memenangkan persaingan usaha jika Anda tidak mengetahui siapa kompetitor dan siapa target konsumen, bagaimana kinerja kompetitor, bagaimana strategi kompetitor?

Informasi mengenai kompetitor perlu didalami sebanyak-banyaknya sebagai acuan strategic planning perusahaan kita. Informasi itu sangat berharga bagi pengembangan bisnis ke depan.

Setelah mengenali kompetitor, perhatikan usaha mereka dengan cermat. Apa saja kelebihan yang mereka miliki? Kelebihan tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Lalu apa saja kelemahan mereka? Kelemahan itu bisa digunakan untuk mengkritik bisnis sendiri. Selain itu, Anda bisa menciptakan kesempatan dari kelemahan mereka.

Meski kompetitor memiliki kelemahan, tapi jangan biasakan untuk meremehkan pesaing. Jangan tertipu oleh penampilan. Misalnya saja Anda bersaing dengan sebuah perusahaan. Ketika dilihat, ternyata perusahaan itu hanya menempati gedung kecil yang sudah lusuh. Jangan lantas meremehkannya. Mungkin saja perusahaan itu menggunakan anggaran gedung untuk memperbanyak produksi. Jika Anda memandang sebelah mata dan tidak waspada, bisa-bisa perusahaan tersebut menyalip perusahaan Anda.

Sudah banyak kasus yang terjadi ketika pesaing/kompetitor diam-diam menyusun kekuatan untuk mengambilalih dominasi pasar. Sebut Saja, Apple yang melibas dominasi Nokia dan Blackberry. Atau di Indonesia, bisa dicontohkan HM Sampoerna melampaui dominasi Gudang Garam pada 2005.

Karena itu, untuk mengantisipasi pergeseran pasar (kompetitor dan konsumen), tidak ada salahnya melakukan riset pasar atau riset pemasaran, yang bisa menjadi referensi atau acuan awal untuk menyusun strategic planning.

Duniaindustri.com memperkenalkan fitur terbaru yakni indeks data industri aktual. Lebih dari 117 database industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi.

Database industri sangat bermanfaat bagi perusahaan maupun perorangan, investor, pemangku kebijakan, direksi perusahaan, marketer, lembaga pemerintahan, institusi asing, lembaga pembiayaan, mahasiswa, dan lainnya.

Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload:

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
Riset Tren Produksi Market Leader Rokok 2005-2016 (Kompetisi Pasar dan Tren Konsumsi Rokok)
Riset Tren Distribusi Sepeda Motor Per Wilayah (Data Penjualan Per Tipe Per CC Mesin)
Riset Pasar dan Data Outlook Kosmetik 2009-2017 (Top 10 Perusahaan Kosmetik di Indonesia)
Data Listrik dan Sistem Kelistrikan Nasional 2009-2019
Riset Pasar dan Data Oli Pelumas Otomotif 2011-2016
Riset Pasar dan Tren Harga Baja (Hulu-Hilir) 2010-2016
Riset Pasar Ponsel, Komputer, dan Elektronik Home Appliance (Tren Market Size dan Pangsa Pasar)
Riset Pasar dan Data Industri Sepeda Motor (Tren Penjualan Per Merek Per Daerah)
Riset Pasar dan Data Industri Mobil (2005-2019)
Riset Pasar dan Analisis Oversupply Semen (2016-2019)
Riset Pasar Consumer Goods dan Tren Online Shopping (2009-2017)
Riset Pasar dan Data Industri Biskuit 2010-2016 (Peta Persaingan dan Tren Market Leader)
Riset Pasar dan Analisis Industri Kosmetik (Tren Pertumbuhan dan 5 Merek Paling Laris)
Riset Pasar dan Analisis Peta Persaingan Industri Semen (NEW Version)
Riset Eksklusif Industri Kemasan Plastik (Tren Pertumbuhan dan Analisis Cukai)
Riset Eksklusif dan Data Industri Minyak Goreng Sawit (Tren Persaingan Market Leader)
Riset dan Data Industri Pariwisata Indonesia 2010-2010
Riset dan Analisis Eksklusif Farmasi (Tren Persaingan Obat Bebas, Generik, Herbal dan Daftar Obat Paling Laku)
Riset Pasar Obat Bebas, Obat Generik, dan Obat herbal
Data Industri Elektronik Home Appliances 2005-2015
Riset Industri Manufaktur; Peluang Investasi dan Basis Produksi 2015-2019
Riset Peluang Kerjasama Pemerintah dan Swasta di Proyek Infrastruktur 2015-2019
Riset Tren Produksi Oleokimia dan Biodiesel 2011-2017
Riset Persaingan Brand Rokok di Indonesia 2014-2016
Riset Komprehensif Industri Baja 2007-2017
Riset Peta Persaingan Industri Semen 2015-2017
Data dan Analisis Industri Oli Pelumas 2007-2016
Riset Komprehensif Industri Susu Olahan 2013-2016
Data dan Outlook Industri Susu & Teh Siap Minum 2013-2016
Data dan Outlook Industri Farmasi 2010-2019
Data dan Outlook Industri Batubara 2011-2030
Data dan Outlook Industri Semen 2003-2019
Data dan Outlook Industri Rokok 2005-2016
Data dan Outlook Industri Petrokimia 2009-2016
Data dan Outlook Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur 2009-2019
Data Industri Minimarket, Supermarket, Hypermarket, dan Modern Trade di Indonesia 2012-2015
Data dan Outlook Industri Oleokimia dan Biodiesel 2015-2016
Data dan Outlook Industri Consumer Goods 2016
Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
Data industri sepeda motor dan velg motor di Indonesia
Outlook Industri Otomotif 2016-2018
Outlook Industri CPO 2016
Data Pasar Surat Utang di Indonesia dan ASEAN
Data Kejatuhan Harga Komoditas Ekspor Indonesia dan Depresiasi Rupiah
Data Investasi, Insentif, serta Kawasan Ekonomi Khusus Perkebunan Sawit 2010-2015
Data Luas Lahan Sawit, Produksi, serta Ekspor CPO 2009-2015
Data dan Analisis Industri Elektronik Menghadapi ASEAN Community
Data dan Analisis Industri Pakan Ternak dan Perunggasan 2007-2017
Data dan Analisis Industri Baja Periode 2000-2014
Data Investasi Baru, Kapasitas, serta Tren Penjualan Semen 2013-2017
Data Market Insight Private Equity di Asia Tenggara
Data Hilirisasi Industri Sawit, dari Regulasi hingga Persebaran Investasi
Data Sumberdaya Batubara, Tren Harga, serta Biaya Produksi per Ton
Data Industri Semen di Asia Tenggara, Pangsa Pemain, dan Pertumbuhan Pasar
Data Industri Properti dan Perbandingan Harga di Indonesia
Data Industri Perbankan, Reksadana, Asuransi, dan Multifinance di Indonesia
Data Industri Televisi Berlangganan di Indonesia
Data Industri Media dan Belanja Iklan di Indonesia
Data Industri Angkutan Darat (Taksi) di Indonesia
Data Tingkat Kepemilikan dan Minat Beli Mobil di Indonesia
Data Energi Terbarukan (Sawit dan Biofuel) Indonesia
Data Perkebunan Sawit dan Produsen Hilir Terbesar Dunia
Data Outlook Pasar Minyak Nabati China
Data Perubahan Iklim Terkait Sektor Perkebunan di Indonesia
Data Outlook Sektor Transportasi dan Logistik 2014-2018
Data Pasokan dan Permintaan Batubara Termal Global
Data Pasar Minimarket dan Restoran Cepat Saji di Indonesia
Data Produksi, Defisit Pasokan, serta Harga Timah
Data Penjualan Per Merek Mobil
Data dan Analisis Outlook Industri Otomotif
Data dan Analisis Penjualan Motor dan Mobil (LCGC)
Data Strategi Pengembangan Sawit dan Batubara di Indonesia
Data Industri Perkapalan Indonesia
Data Penjualan Mobil Per Segmen Kendaraan
Data Produksi, Ekspor, dan Investasi 15 Komoditas Utama Indonesia
Data Komprehensif Industri Otomotif dan Kebijakan Pemerintah
Data Tren Harga dan Produksi Minyak Nabati Utama
Data Keseimbangan Pasokan-Kebutuhan Sawit dan Dampaknya ke Harga
Data Komprehensif Industri Biofuels dan Produk Hilir CPO
Data Industri Petrokimia, Kimia Dasar, dan Logam Dasar
Data Daya Saing Industri Indonesia di Asean Community 2015
Data Prospek Investasi dan Kebutuhan Lahan Kawasan Industri
Data Industri Makanan-Minuman dan Program Hilirisasi
Data Komprehensif Sasaran, Fokus, dan Kinerja Industri Pengolahan
Data Komprehensif Industri Baja di Indonesia
Data Peranan Industri Sawit sebagai Penghasil Devisa Ekspor
Data Daya Saing Industri dilihat dari Sistem Logistik Nasional
Data Segmentasi dan Jumlah Konsumen Kelas Menengah di Indonesia (2012-2030)
Data Industri Batubata (Brick) di Indonesia dan Malaysia
Data Investasi Infrastruktur, Proyek Pembangunan Pelabuhan, Jalan, Bandara, Kereta Api di Indonesia
Data Masterplan Konektivitas Nasional (2010-2030)
Data Konsumsi dan Impor Susu di Indonesia (periode lima tahun terakhir)
Data Komparasi Konsumsi Semen dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (10 tahun terakhir)
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Komprehensif Industri Farmasi Indonesia (Periode Lima Tahun Terakhir)
Data Komprehensif Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Indonesia
Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
Data Top 20 Produsen Obat Generik di Indonesia
Data Pasar Kosmetik Indonesia (periode empat tahun terakhir)
Data Volume dan Nilai Ekspor CPO, Tarif Bea Keluar, HPE
Data Omzet dan Top 10 Player Industri Makanan-Minuman
Data Pasar Alat Kesehatan di Asia Pasifik
Data Produksi dan Utilisasi 4 Produsen Kertas Terbesar di Indonesia
Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat
Data Industri Alat Musik, Mainan, dan Perhiasan
Data Permintaan Baja di Indonesia (sepuluh tahun terakhir)
Strategi Ekspansi dan Kapasitas Produksi BUMN Semen Terbesar
Data Produksi Gula, Tebu, dan Area Lahan
Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia
Data Jumlah Kendaraan Bermotor, dan Panjang Jalan di Indonesia
Data Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenis
Data Pangsa Pasar Lima Produsen Ban di Indonesia
Data Produksi dan Ekspor-Impor Industri Aneka
Data Penjualan dan Pangsa Pasar 4 Perusahaan Rokok Terbesar
Data Pasar Farmasi di Asia Pasifik
Data Belanja Alat Kesehatan di Indonesia
Data Kapasitas dan Utilisasi Industri Aneka
Kajian Komprehensif Tiga Pemimpin Pasar Semen Indonesia
Kajian Komprehensif Industri Kertas di Indonesia
Data Produksi dan Pangsa Pasar 4 Pemimpin Pasar Baja Canai Panas (HRC)

Sumber: di sini


Indonesian Textiles Industry Directory & Database Research

Market Research and Database 500 Textile Company (Textile Industry Data Upstream-Downstream) was released November 2016 featuring research and comprehensive data, analysis, and trends in exports and imports and raw materials upstream-downstream textile industry in Indonesia. In addition, data and market research database 500 comes complete with addresses textile company, the ranks of top management, line of business, production capacity, brand name, number of employees, market orientation, to support the bank’s name.

Market Research and Database 500 Textile Company (Textile Industry Data Upstream-Downstream) begins with the economic and market highlights featuring Indonesia, include consumer trends and purchasing power. (Page 2-4)

Furthermore, market overview displayed textile and fashion world in 2015 are projected to reach 854 billion on page 4. The textile market and global fashion was dominated by three major markets are the United States, Europe, and Japan with projected growth to 2020 are relatively small as the world economic slowdown. (Page 5)

On page 6 presented segmentation and composition of the textile market and global fashion. Outer garments (outerwear) contribute the largest. (Page 6) Also featured overview of fashion and textile world brand, 200 brand manufactured in Indonesia. (Page 7)

Sign in to the more technical discussion, on page 8 show the structure of the textile industry from upstream to downstream, complete with raw materials, in an interesting chart. On page 9, displayed value chain (value added) from upstream to downstream textile industry, from petroleum to apparel or garment.

On page 10, duniaindustri.com make independent research related to the trend of the market value of textiles and fashion in Indonesia in the period from 2011 to 2016 along with the percentages of growth. On page 11, described Indonesia’s textile industry performance trends 2011-2015 period, as well as projected growth in 2016, especially for export-import trade balance, as well as exporters of the world rankings.

On page 12 described the global market share of textile exports in 2014, the market share of ASEAN textiles, wage trends in the countries of textile manufacturers. Then the trend of textile export contribution to the national economy is shown on pages 13-14. The cost structure (cost structure) in the textile industry and garment making sector fiber shown on page 15.

On page 16 is described overview uniform textile industry, the level of competition between producers in Indonesia, as well as competition with companies from India, China, Taiwan, and Bangladesh.

Next, go to the discussion of textile raw materials, on page 17 show comparative pricing trends textile raw materials namely cotton, acrylic, viscose, nylon, and polyester 2009-2014. Also featured trade balance mainly imports raw textile materials such as polyester staple fiber (PSF), polyester filament yarn (PFY), knitted fabrics, and woven fabrics on page 18. In addition, the display PSF and PFY production trends 2010-2015 period along with the trade balance the first half of 2016 as well as factory utilization on page 19.

Balance of supply and demand, upstream global textiles presented on page 20, is equipped with a database of companies upstream textiles in Indonesia on page 21, complete with investment, number of employees, turnover turn over, and the installed capacity of PTA, MEG, PSF, PFY , NYF, resin, and VSF.

These data also include a database of about 500 textile companies in Indonesia pages 22-120, which outlines the company name, plant location, phone number, email, contacts of top management, the status of the company, license, business lines, type of production and production capacity, market orientation , line of business, types of products and brands, the number of workers and supporters of the bank’s name.

Database 500 textile enterprises is very useful for marketing or business development team to penetrate the market and business cooperation. (need more database, please contact duniaindustri.com team)

Market Research and Database 500 Textile Company (Data Textile Industry Upstream-Downstream) of 120 page pdf is derived from BPS, Ministry of Industry, the Indonesian Textile Association (API), the Association of Synthetic Fibers (Apsyfi), a number of textile companies in Indonesia, and processed duniaindustri.com. Download the database industry is a new feature in duniaindustri.com featuring dozens of selected data according to the needs of users. All data is presented in pdf form so easily downloaded after users perform processes according to the procedure, ie click buy (purchase), click checkout, and fill out the form. Duniaindustri.com priority to the legitimacy and validity of the source of the data presented. Thank you.(*)

Source: click here
* Need more market research and database, click here

Jumat, 25 November 2016

Track Record Data & Direktori 500 Perusahaan Tekstil

Industri tekstil merupakan salah satu pendorong pertumbuhan manufaktur nasional, mengingat negeri ini cukup disegani dan menduduki peringkat kesembilan dalam jajaran produsen tekstil dunia. Namun, perkembangan industri ini dalam tiga tahun terakhir tidak begitu menggembirakan.

Padahal, selain jadi salah satu produsen terbesar dunia, Indonesia juga menjadi pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara. Tekstil sebagai kebutuhan dasar manusia mestinya mampu dimanfaatkan oleh industri demi pertumbuhan kinerja bisnis yang menjanjikan. Namun, persoalan di industri ini tidak kalah besar.

Untuk merekam track record pertumbuhan dan seluk beluk industri tekstil, industri serat tekstil, industri garmen, duniaindustri.com memiliki sedikitnya 5 data dan riset industri khusus. Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1) Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir)
2) Tren Fashion dan Data Industri Tekstil
3) Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir)
4) Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat Tekstil
5) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia


Berikut ulasannya:

A) Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) ini dirilis November 2016 menampilkan riset dan data komprehensif, analisis, serta tren ekspor-impor dan bahan baku industri tekstil hulu-hilir di Indonesia. Selain itu, data dan riset pasar ini dilengkapi 500 database perusahaan tekstil lengkap dengan alamat, jajaran top manajemen, lini bisnis, kapasitas produksi, nama brand, jumlah pekerja, orientasi pasar, hingga nama bank pendukung.

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) ini dimulai dengan dengan menampilkan highlights ekonomi serta pasar Indonesia, dilengkapi tren konsumen dan tingkat daya beli. (halaman 2-4)

Selanjutnya, ditampilkan overview pasar tekstil dan fashion dunia yang pada 2015 diproyeksi mencapai 854 miliar pada halaman 4. Pasar tekstil dan fashion global itu didominasi tiga pasar besar yakni Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang dengan proyeksi pertumbuhan hingga 2020 relatif kecil seiring perlambatan ekonomi dunia. (halaman 5)

Pada halaman 6 dipaparkan segmentasi dan komposisi pasar tekstil dan fashion global. Pakaian luar (outerwear) berkontribusi terbesar. (halaman 6) Juga ditampilkan overview brand fashion dan tekstil dunia, sekitar 200 brand diproduksi di Indonesia. (halaman 7)

Masuk ke pembahasan yang lebih teknis, pada halaman 8 ditampilkan struktur industri tekstil dari hulu sampai hilir, lengkap dengan bahan bakunya, dalam bagan yang menarik. Pada halaman 9, ditampilkan rantai pertambahan nilai (value added) dari industri tekstil hulu sampai hilir, dari mulai minyak bumi hingga pakaian jadi atau garmen.

Pada halaman 10, duniaindustri.com membuat riset independen terkait tren nilai pasar tekstil dan fashion di Indonesia pada periode 2011-2016 beserta persentase pertumbuhannya. Pada halaman 11, dijabarkan tren kinerja industri tekstil Indonesia periode 2011-2015, serta proyeksi pertumbuhan 2016, terutama untuk neraca perdagangan ekspor-impor, serta peringkat eksportir dunia.

Pada halaman 12 dipaparkan pangsa pasar ekspor tekstil global 2014, pangsa pasar tekstil ASEAN, tren upah di negara-negara produsen tekstil. Kemudian tren kontribusi ekspor tekstil terhadap perekonomian nasional ditampilkan pada halaman 13-14. Struktur biaya (cost structure) industri tekstil di sektor fiber making dan garmen ditampilkan pada halaman 15.

Pada halaman 16 dijabarkan overview industri seragam tekstil, tingkat persaingan antar produsen di Indonesia, serta kompetisi dengan perusahaan asal India, China, Taiwan, dan Bangladesh.
Selanjutnya, masuk ke pembahasan bahan baku tekstil, pada halaman 17 ditampilkan komparasi tren harga bahan baku tekstil yakni kapas, acrylic, viscose, nilon, dan poliester periode 2009-2014. Juga ditampilkan neraca perdagangan terutama impor bahan baku tekstil seperti polyester staple fiber (PSF), polyester filament yarn (PFY), knitted fabrics, dan woven fabrics pada halaman 18. Selain itu, ditampilkan tren produksi PSF dan PFY periode 2010-2015 beserta neraca perdagangan hingga semester I 2016 serta utilisasi pabrik pada halaman 19.

Neraca pasokan dan kebutuhan industri hulu tekstil global dipaparkan pada halaman 20, dilengkapi dengan database perusahaan-perusahaan hulu tekstil di Indonesia pada halaman 21, lengkap dengan nilai investasi, jumlah tenaga kerja, omzet turn over, dan kapasitas terpasang PTA, MEG, PSF, PFY, NYF, resin, dan VSF.

Data ini juga dilengkapi sekitar 500 database perusahaan tekstil di Indonesia halaman 22-120, yang menjabarkan nama perusahaan, lokasi pabrik, nomor telpon, email, kontak top manajemen, status perusahaan, nomor izin, lini usaha, tipe produksi dan kapasitas produksi, orientasi pasar, lini bisnis, tipe produk dan merek, jumlah pekerja dan nama bank pendukung.

Database 500 perusahaan tekstil ini sangat berguna bagi tim marketing atau business development untuk melakukan penetrasi pasar serta kerjasama bisnis.(butuh database lebih banyak, silakan hubungi tim pengelola duniaindustri.com)

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) sebanyak 120 halaman pdf ini berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)


B) Tren Fashion dan Data Industri Tekstil. Data ini menampilkan tren fashion dan data industri tekstil, mulai dari tren industri fashion dunia. Industri fashion dunia masih tumbuh positif pada 2015 dengan tiga proyeksi: 6% (pertumbuhan rendah), 8% (pertumbuhan moderat), dan 12% (pertumbuhan tinggi). Dengan proyeksi seperti itu, nilai pasar industri fashion dunia diperkirakan US$ 550 miliar – US$ 854 miliar pada 2015.

Pasar fashion dan tekstil terbesar di dunia masih dipegang Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang, dengan pertumbuhan yang relatif rendah, sekitar 2% hingga 2020, dipengaruhi perlambatan ekonomi global. Pasar fashion untuk wanita tumbuh paling tinggi, sekitar 4,8%, mengindikasikan kebutuhan fashion wanita terus tumbuh.

Dari segmentasi, pakaian luar (outerwear) berkontribusi terbesar, sekitar 57,2% terhadap total pasar fashion, disusul sepatu (footwear), dan pakaian dalam (underwear). Pakaian pria menyumbang kontribusi terbesar hingga 42% untuk segmen apparel (tekstil), disusul pakaian wanita 36%, dan pakaian anak-anak 22%.

Sementara di Indonesia, nilai pasar tekstil yang termasuk produk fashion pada 2015 diestimasi US$ 15,19 miliar atau setara Rp 208 triliun (kurs Rp 13.700/US$), menurut kompilasi data duniaindustri.com dari BPS, asosiasi industri, dan sumber lainnya. Perlambatan pertumbuhan di 2015 disebabkan depresiasi rupiah terhadap dolar AS, perlambatan perekonomian global, serta anjloknya harga komoditas dunia.

Data ini juga dilengkapi dengan tren warna fashion 2016 yang diperkirakan masih didominasi warna cerah. Selain itu, data industri tekstil, mulai dari ekspor, impor, biaya produksi tekstil, juga dipaparkan dalam data ini. Di sisi lain, ditampilkan juga peta persaingan perusahaan produsen fashion ternama di Indonesia dan di dunia.

Data sebanyak 13 halaman pdf ini berasal dari berbagai sumber antara lain asosiasi industri, lembaga riset dunia, dan BPS. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

B) Data Komprehensif Industri Tekstil Indonesia (periode tiga tahun terakhir) ini berisi tren konsumsi tekstil, kinerja produksi dari hulu hingga hilir, perdagangan (ekspor impor), analisis pasar ekspor dan kondisi perekonomian negara tujuan ekspor. Data yang berjumlah total 14 halaman ini berasal dari asosiasi industri mencakup Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber Indonesia (Apsyfi), Badan Pusat Statistik.(*)

C) Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat Tekstil. Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat (Tekstil Hulu). Data Pangsa Pasar Top 10 Perusahaan Benang dan Serat ini menggambarkan penguasaan pasar top 10 perusahaan benang dan serat di Indonesia periode 2011-2013.(*)

D) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia ini berisi nama perusahaan buyer agent tekstil global dan representative office di Indonesia, contact person, nomor telepon. Buyer agent yang dimaksud antara lain Adidas Group, Columbia Sportwear Company, Contempo Limited, Easthern Fashions, Focus Far East Ltd, GAP Indonesia, H&M Internatioanl Ltd, Linmark Westman, PTE.Ltd, Marubeni Indonesia, Mitsubishi Corporation, Nike Indonesia, PT Artamenara Interindo.(*)

Baca selengkapnya, klik di sini
* Cari data spesifik, ingin request data/riset pasar, klik di sini

Kamis, 24 November 2016

Riset Marketing dan Database 500 Perusahaan Tekstil

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) ini dirilis November 2016 menampilkan riset dan data komprehensif, analisis, serta tren ekspor-impor dan bahan baku industri tekstil hulu-hilir di Indonesia. Selain itu, data dan riset pasar ini dilengkapi 500 database perusahaan tekstil lengkap dengan alamat, jajaran top manajemen, lini bisnis, kapasitas produksi, nama brand, jumlah pekerja, orientasi pasar, hingga nama bank pendukung.

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) ini dimulai dengan dengan menampilkan highlights ekonomi serta pasar Indonesia, dilengkapi tren konsumen dan tingkat daya beli. (halaman 2-4)

Selanjutnya, ditampilkan overview pasar tekstil dan fashion dunia yang pada 2015 diproyeksi mencapai 854 miliar pada halaman 4. Pasar tekstil dan fashion global itu didominasi tiga pasar besar yakni Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang dengan proyeksi pertumbuhan hingga 2020 relatif kecil seiring perlambatan ekonomi dunia. (halaman 5)

Pada halaman 6 dipaparkan segmentasi dan komposisi pasar tekstil dan fashion global. Pakaian luar (outerwear) berkontribusi terbesar. (halaman 6) Juga ditampilkan overview brand fashion dan tekstil dunia, sekitar 200 brand diproduksi di Indonesia. (halaman 7)

Masuk ke pembahasan yang lebih teknis, pada halaman 8 ditampilkan struktur industri tekstil dari hulu sampai hilir, lengkap dengan bahan bakunya, dalam bagan yang menarik. Pada halaman 9, ditampilkan rantai pertambahan nilai (value added) dari industri tekstil hulu sampai hilir, dari mulai minyak bumi hingga pakaian jadi atau garmen.

Pada halaman 10, duniaindustri.com membuat riset independen terkait tren nilai pasar tekstil dan fashion di Indonesia pada periode 2011-2016 beserta persentase pertumbuhannya. Pada halaman 11, dijabarkan tren kinerja industri tekstil Indonesia periode 2011-2015, serta proyeksi pertumbuhan 2016, terutama untuk neraca perdagangan ekspor-impor, serta peringkat eksportir dunia.

Pada halaman 12 dipaparkan pangsa pasar ekspor tekstil global 2014, pangsa pasar tekstil ASEAN, tren upah di negara-negara produsen tekstil. Kemudian tren kontribusi ekspor tekstil terhadap perekonomian nasional ditampilkan pada halaman 13-14. Struktur biaya (cost structure) industri tekstil di sektor fiber making dan garmen ditampilkan pada halaman 15.

Pada halaman 16 dijabarkan overview industri seragam tekstil, tingkat persaingan antar produsen di Indonesia, serta kompetisi dengan perusahaan asal India, China, Taiwan, dan Bangladesh.
Selanjutnya, masuk ke pembahasan bahan baku tekstil, pada halaman 17 ditampilkan komparasi tren harga bahan baku tekstil yakni kapas, acrylic, viscose, nilon, dan poliester periode 2009-2014. Juga ditampilkan neraca perdagangan terutama impor bahan baku tekstil seperti polyester staple fiber (PSF), polyester filament yarn (PFY), knitted fabrics, dan woven fabrics pada halaman 18. Selain itu, ditampilkan tren produksi PSF dan PFY periode 2010-2015 beserta neraca perdagangan hingga semester I 2016 serta utilisasi pabrik pada halaman 19.

Neraca pasokan dan kebutuhan industri hulu tekstil global dipaparkan pada halaman 20, dilengkapi dengan database perusahaan-perusahaan hulu tekstil di Indonesia pada halaman 21, lengkap dengan nilai investasi, jumlah tenaga kerja, omzet turn over, dan kapasitas terpasang PTA, MEG, PSF, PFY, NYF, resin, dan VSF.

Data ini juga dilengkapi sekitar 500 database perusahaan tekstil di Indonesia halaman 22-120, yang menjabarkan nama perusahaan, lokasi pabrik, nomor telpon, email, kontak top manajemen, status perusahaan, nomor izin, lini usaha, tipe produksi dan kapasitas produksi, orientasi pasar, lini bisnis, tipe produk dan merek, jumlah pekerja dan nama bank pendukung.

Database 500 perusahaan tekstil ini sangat berguna bagi tim marketing atau business development untuk melakukan penetrasi pasar serta kerjasama bisnis.(butuh database lebih banyak, silakan hubungi tim pengelola duniaindustri.com)

Riset Pasar dan Database 500 Perusahaan Tekstil (Data Industri Tekstil Hulu-Hilir) sebanyak 120 halaman pdf ini berasal dari BPS, Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com. Download database industri merupakan fitur terbaru di duniaindustri.com yang menampilkan puluhan data pilihan sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini
* Butuh riset pasar dan database industri lainnya, klik di sini
** Butuh copywriter andal, klik di sini