Rabu, 01 Juli 2020

Startup Big Data Ini Mampu Tumbuhkan Produktivitas di Tengah Pandemi

Memasuki semester II 2020, startup big data Duniaindustri.com mencatatkan pertumbuhan signifikan di tengah pandemi Covid-19. Perkembangan tersebut terlihat dari pertumbuhan jumlah database riset data spesifik yang telah ready di Duniaindustri.com, melonjak signifikan sebesar 19% dari 156 database riset pada akhir tahun 2019 menjadi 186 database riset pada akhir Juni 2020. Kemudian, jumlah tersebut naik lagi secara eksponensial sebesar 70% dibanding 2018. Hal ini dipicu makin meluasnya kebutuhan riset data spesifik guna mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tertentu.

Seiring kepercayaan yang makin meningkat, tim Duniaindustri.com juga terus berkembang dengan mencari metode-metode analisis baru, mensimulasikan pendekatan teraktual, mengkomparasi skenario terkini, mengkalkulasikan teori-teori komprehensif, guna menghadirkan hasil riset data spesifik (big data) yang lebih riil, sesuai trend pasar, dan paling penting terjangkau bagi semua kalangan.

Duniaindustri.com (startup big data) menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu. Duniaindustri.com sebagai startup big data telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India, Korea.

Pesatnya kemajuan teknologi digital membuat peta persaingan merk atau brand makin dinamis. Tidak heran, dengan pergeseran pasar yang makin cepat dan dinamis, peran dan kehadiran layanan big data makin terasa dibutuhkan bagi praktisi bisnis, korporasi, pemerintahan, investor, maupun institusi pendidikan. Karena itulah, didukung dengan tim yang kompeten, Duniaindustri.com dalam perjalanannya telah menjelma sebagai startup big data (riset pasar dan perusahaan analisis) terbaik dan terproduktif di negeri ini.

Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Per awal September 2017, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Per Oktober 2019, Duniaindustri.com juga memperluas kompetensi ke dalam big data ekspor-impor per entitas, dipadukan dengan market intelligence  database. Dengan begitu, diharapkan upaya itu mampu memetakan persaingan pasar dengan lebih komprehensif dan terarah.

Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1.000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.(*/tim redaksi 05 & 07)

Indeks Data Industri yang bisa didownload: (186 Database Spesifik per akhir Juni 2020)

Sumber: klik di sini

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 186 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider, klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

2 komentar:

  1. “Strategi digitalisasi dan otomasi diperlukan untuk menjawab tantangan masa depan. Revolusi industri 4.0 yang menekankan adopsi teknologi digital terbaru seperti machine learning, deep learning, internet of things akan memperkaya basis big data Duniaindustri.com,” ungkap manajemen Duniaindustri.com dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (13/8).

    BalasHapus
  2. Akhir Agustus 2020 sudah ada 198 database spesifik

    BalasHapus